Senin, 19 Desember 2011




Hai teman, Sudah lama juga nich nggak nulis. Walaupun aku ga' bisa nerbit kan cerpen aku. Tapi aku ingin teman semua membacanya.
Happy reading ya,,,


 
Si Gendut Bakpau



   

Ira menghempaskan badan nya di tempat tidur yang selalu menemani nya itu. Banyak yang bilang Ira seperti Bakpau karena pipi dan bentuk badan nya yang gendut. Karena kesal dan sering dibanding-bandingkan dengan Lisa, teman satu kelas yang memiliki fostur tubuh yang menarik. Acap kali Ira merasa malu dengan badan nya  yang tak kunjung berkurang(kurus).
Ira  kembali menatap diri nya di depan kaca. Diperhatikan nya tubuh nya dari ujung kaki smpai ke ujung kepala. Dia heran mengapa hanya diri nya saja yang memiliki tubuh yang terlalu subur, aneh nya kakak dan kedua orang tua nya tidak memiliki badan yang bongsor seperti diri nya itu.
***
            Esok hari nya, Ira malas sekali untuk masuk sekolah karena dia tahu pasti satu sekolah akan meledek nya.
Tapi niat nya diurungkan nya karena mama nya yang marah-marah karena tahu Ira mau bolos sekolah. Ira terus memikirkan bagaimana untuk membuat badan nya kurus atau berkurang gitu.
Tiba-tiba. Daaaarrrrrr,,
Sontak Ira kaget dari lamunan nya. “Uhuk,,,uhuk,,, eh kurang kerjaan apa ngageti orang kayak gitu. Bisa jantungan tau,”pekik Ira sambil terbatuk menahan rasa kaget nya. Ternyata Wida,teman dekat nya yang menepuk pundak Ira dengan keras sehingga Ira kaget.

“He,,he,,he,, maaf ya Ra, habis nya sich kamu kebanyakan melamun, mang ada apa sich”,Tanya Wida penasaran tanpa wajah bersalah.
“Gini Wid, aku lagi mikir bagaimana biar badan aku tidak gendut kayak gini, ya kayak si Lisa gitu, kan malu punya badan gendut,”jawab nya dengan nada yang masih sewot karena ulah teman nya tadi. “Ha,,ha,,ha,, gila kali ya, mana mungkin kamu bias kayak Lisa, secara Lisa itu kan langsing tidak kayak kamu terus,,,,” Belum sempat Wida melanjutkan ucapan nya cubitan dari Ira mendarat dilengan Wida.
“Aduuchhh, sakit Ra. Kok aku malah dicubit” jerit Wida karena menahan sakit nya cubitan Ira.
“Habis nya kamu bukan bantu aku tapi malah meledek aku,”jawab nya seenaknya.
“Ya dech maaf, kenapa kamu tidak beli pil kurus jha sich kan banyak dijual di apotek”jawab Wida yang tambah membuat Ira kesal dan jengkel.
***
            Di taman Wida sudah menunggu Ira. Sebenar nya dia malas,tapi karena Ira memaksa nya terpaksa Wida mau dating ke taman.
Tak lama kemudian Ira datang. “Eh Ra bisa lebih cepat nggak sich kalau datang”sembur Wida tiba-tiba ketika Ira datang telat. Bukan nya merasa bersalah Ira malah cengengesan.
“maklum lha Wid, ada hal penting tadi”jawab nya.”Oh ya Wid, tadi malam aku sempat tanya sama tetangga sebelah, dia bilang kalau mau kurus aku di suruh minum air jeruk nipis tiap hari”lanjut Ira tanpa mempedulikan teman nya yang masih kesal.

“Terus apa hubungan nya kamu ajak aku ke sini”tanya Wida heran.
“Aku mau minta kamu buat beliin aku jeruk nipis nya. Kan susah nyari nya apalagi kita tinggal di kota metropolitan kayak gini”lanjut Ira menjelaskan niat nya untuk membuat badan nya menjadi langsing
***
            Esok hari Wida membawa bungkusan yang tak lain adalah pesanan si Bakpau (uppsss maksud nya Ira).
“Sudah lama ya Wid, maaf y tadi macet jalan nya”sambar Ira tiba-tiba yang baru jha tiba ke sekolah. “ Ya sudah dimaafkan,ini pesanan nya”jawab Wida kesel yang melihat tingkah teman nya itu.
Tidak lama dari kejadian itu Ira selalu rutin minum air jeruk nipis. Bahkan Ira juga terpaksa menghentikan kebiasaan nya yang selalu makan coklat Silverquen nya.
Ambisi Ira untuk kurus dan langsing memang sudah bulat. Apalagi ia ingin seperti Lisa yang memiliki badan langsing dan sempurna. Sampai-sampai dia tidak berpikir akan efek samping nya dari diet yang akn dijalani nya.
***
Sudah beberapa hari ini Ira tidak masuk sekolah karena sakit. Dia heran mengpa Ira bisa sampai begitu. Padahal Ira jarang sekali sakit, apalagi sampai beberapa hari ini.
            Wida semakin cemas dengan keadaan Ira. Belakangan ini Ira sering sekali sakit, ia selalu saja mengeluh tentang perutnya. Apalagi Ira semakin hari semakin jarang sekolah.
Karena rasa penasaran,akhirnya Wida memutuskan untuk datang ke rumah Ira.
Tok,,,,tok,,,”Ass, Ira,,Ira” teriak Wida dari luar. Tak lama kemudian terdengar suara langkah dari dalam. “Wss, Eh Wida mari masuk,maaf y lama menunggu” jawab wanita setengah baya. Yang tidak lain adalah ibu nya Ira. “Y Bu, o ya Bu Ira sakit apa ya, apalagi sekarang Ira sering sakit”tanya Wida penasaran. “O,,, tanya saja sama Ira dia ada di kamar nya,”ujar Ibu Ira dengan ramah nya.
Wida masuk ke dalam dan langsung menuju kamar sahabat nya itu. Telihat Ira yang sedang terbaring karena sakit.

“Ra, apa kabar, kenapa bisa jadi kayak gini sich. Memang kamu makan apa, terus kamu sakit apa”tanya Wida beruntun karena khawatir nya dengan teman nya itu.
“Wida, nyanya nya satu-satu dong. Bingung mau jawab nya” jawab Ira tersenyum melihat tingkah teman nya yang begitu peduli dengan nya. “ Y wajar lha nama nya juga teman, lagian kamu sakit apa sich”tanya nya lagi.

“Cerita nya panjang Wid, kata dokter aku kena sakit magh, karena sering telat makan. Sudah gitu aku sering minum air jeruk nipis” ujar Ira.
Tiba-tiba,,,”Ha,,ha,,ha ya pantas saja kamu kena magh, makan saja telat, makan itu diet”tawa Wida setelah mendengar penuturan Ira alasan dia sakit.

“Dasar tidak sekawan, teman nya sakit malah diledekin bukan nya di hibur”jawab Ira sewot.
“ha,,ha,, maaf,, maaf lupa kalau kamu lagi sakit. Habis nya kamu lucu Ra, gara-gara diet jadi sakit. Gini saja lebih baik kamu tetap jadi Bakpau yang sehat daripada kurus tapi penyakitan kayak gini”hibur Wida.
“huh, teman apa kamu di saat kayak gini kamu masih sempat manggil aku bakpau, dasar Wida bawel”pekik Ira kesal.

Wida masih tertawa melihat teman nya itu. Dia tidak menduga kalau teman nya nekat diet, jarang makan dan lebih parah nya lagi minum air jeruk nipis sehari 3 kali seperti minum obat hanya karena kurus. Ira Bakpau,,,,Ira Bakpau 

NB. Aku  butuh saran dan kritik dari teman-teman ya. Makasih sebelumnya.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar